KEISOMERAN & REAKSI SEDERHANA

Keisomeran Senyawa Alkana
    Pada senyawa alkana, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia C4H10 . Jenis isomernya, yaitu isomer struktur. Perhatikan dua isomer yang dimiliki C4H10 serta titik didihnya.
       Cara sistematis mencari jumlah kemungkinan isomer alkana adalah sebagai berikut.
Sebagai contoh kita pilih C6H14.
1)   Mulailah dengan isomer rantai lurus
2)  Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian ke nomor 3, dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk C6H14, hanya ada dua kemungkinan
       Sebagaimana Anda lihat, cabang metal tidak dapat ditempatkan pada atom karbon nomor 4, sebab sama saja dengan penempatan cabang di nomor 2.
3) Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini, dua atom atom karbon dijadikan cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh isomer dengan dua cabang metal ada dua kemungkinan sebagai berikut.
     Isomer dengan cabang etil untuk C6H14 tidak dimungkinkan, karena:
Jadi, untuk alkana dengan rumus molekul C6H14 ada 5 kemungkinan isomer
 
Keisomeran Pada Alkena
       Pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia C4H8. Jenis isomernya, yaitu isomer struktur, isomer fungsi, dan isomer geometri. Perhatikan tiga isomer struktur yang dimiliki senyawa alkena C4H8.
   Alkena dapat mempunyai keisomeran geometri karena mempunyai ikatan rangkap. Contohnya yaitu keisomeran pada 2-butena. Dikenal 2 jenis 2-butena, yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena. Keduanya mempunyai struktur yang sama, tetapi berbeda konfigurasi. Pada cis-2-butena, kedua gugus metal terletak pada sisi yang sama dari ikatan rangkap, sebaliknya pada trans-2-butena, kedua gugus metal itu berseberangan.
       Alkena akan mempunyai keisomeran geometri jika kedua atom C yang berikatan rangkap mengikat gugus-gugus yang berbeda.






Keisomeran pada Alkuna
         Pada senyawa alkuna, keisomeran dimulai dari senyawa butuna dengan rumus kimia C4H6. Jenis isomernya, yaitu isomer rangka,isomer posisi, dan isomer gugus fungsi. Isomer gugus fungsi alkuna adalah alkadiena yang mempunyai dua ikatan rangkap dua.


Macam-macam Reaksi Pada Senyawa Hidrokarbon

Reaksi-reaksi sederhana Alkana
1) Reaksi Pembakaran (reaksi oksidasi)
    Pembakaran sempurna alkana menghasilkan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O)
    
 2) Reaksi Substitusi (Reaksi Pergantian)
     Alkana mengalami reaksi substitusi dengan cara mengganti atom H alkana dengan atom lain seperti atom halogen : Cl, Br, I, ... 
  

  
Reaksi-reaksi sederhana alkena
1) Reaksi Adisi
    Reaksi adisi merupakan reaksi penambahan atom atau gugus atom lain sehingga ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal. 
      

2) Reaksi Polimerisasi
    Reaksi Polimerisasi merupakan reaksi penggabungan molekul-molekul sederhana menjadi molekul besar.
     3) Reaksi pembakaran (Oksidasi)
    Pembakaran sempurna dari alkena menghasilkan gas karbon dioksida dan air.


Reaksi-reaksi sederhana Alkuna   
1) Mengalami Reaksi Adisi



2) Reaksi Pembakaran (Oksidasi)
    Pembakaran sempurna dari alkuna akan menghasilkan karbon dioksida dan air. Untuk menunjukkan adanya ikatan rangkap pada alkuna dan alkena, maka digunakan pereaksi air bromin atau Br2. Air bromin yang semula berwarna cokelat berubah menjadi tidak berwarna.






























Download model soal hidrokarbon di bawah ini dan jangan lupa pelajari okeyyyyyy http://www.scribd.com/doc/134900523/Model-Soal-Hidrokarbon

2 komentar: