Intan Mengandung Atom Karbon |
Grafit dan Bentuk Molekulnya |
Intan dan Bentuk Molekulnya |
Mata Bor Hitam
|
Bensin |
Semut |
Senyawa
Karbon
Karl Wilhelm Scheele |
- Senyawa organik, adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
- Senyawa anorganik, adalah senyawa yang dihasilkan oleh benda mati.
Jons Jacob Berzelius |
Tahun 1807, Jons Jacob Berzelius (1779 – 1848) menyatakan teori vis vitalis, yaitu bahwa senyawa-senyawa organik hanya dapat dibuat di dalam tubuh makhluk hidup dengan bantuan daya hidup (vis vitalis),sehingga menurutnya tidak mungkin senyawa organik dibuat di laboratorium dengan menggunakan bahan senyawa anorganik.
Friederich Wohler |
Friederich
Wohler (1800 – 1882) yang juga murid Berzelius
berhasil menumbangkan teori
sebelumnya, setelah dia berhasil menyintesis senyawa organik. Senyawa
tersebut adalah urea (yang biasa dihasilkan dari urine makhluk hidup) dengan menggunakan
zat anorganik, yaitu dengan mereaksikan perak sianat dengan amonium
klorida membentuk amonium sianat.
Jika Anda membeli roti bakar, biasanya terbentuk
kerak hitam di permukaan roti. Apakah yang menyebabkan timbulnya kerak
tersebut?. Kerak hitam pada roti bakar tersebut mengandung atom karbon. Hal ini
disebabkan pada pembakaran tidak
sempurna akan menghasilkan arang atau karbon, sedangkan pembakaran sempurna
akan menghasilkkan CO2.
Roti Bakar mengandung Karbon |
Arang merupakan Karbon |
- Uji Air Kapur
Bertujuan untuk
menguji keberadaan gas CO2. Adanya gas CO2 berarti menunjukkan
bahwa senyawa tersebut mengandung C dan O. Uji air kapur dilakukan dengan cara
melewatkan gas CO2 yang terbentuk ke dalam larutan kapur. Dapat dilakukan melalui percobaan sederhana.
Salah satu metodenya adalah dengan menggunakan lilin (C20H42) yang direaksikan dengan oksigen dari udara (dibakar), hasil pembakaran lilin dilewatkan ke dalam larutan Ca(OH)2 1%, seperti ditunjukkan pada Gambar
Salah satu metodenya adalah dengan menggunakan lilin (C20H42) yang direaksikan dengan oksigen dari udara (dibakar), hasil pembakaran lilin dilewatkan ke dalam larutan Ca(OH)2 1%, seperti ditunjukkan pada Gambar
Gambar Pengujian Atom Karbon |
Gambar
Identifikasi karbon dan hidrogen
menggunakan metode pembakaran lilin.
|
Ketika lilin terbakar terjadi reaksi antara
lilin dan oksigen dari udara. Jika pembakarannya sempurna, terjadi reaksi:
2C20H42(s) +
61O2(g) →40CO2(g) + 42H2O(g)
Gas CO2 dan
uap air hasil pembakaran akan mengalir melalui saluran menuju larutan Ca(OH)2.
Bukti adanya CO2 ditunjukkan oleh larutan menjadi keruh atau
terbentuk endapan putih dari CaCO3 (perhatikan Gambar).
Persamaan reaksinya:
- Uji kertas kobalt
bereaksi
dengan uap air, kertas kobalt yang berwarna biru akan berubah warna menjadi
merah jambu.
Kertas kobalt + Uap air → Kertas
kobalt
(biru)
(merah
jambu)
KEKHASAN ATOM KARBON
Dimuka bumi telah dijelaskan bahwa senyawa organik
tersusun atas unsur karbon. Sekarang ini ,jumlah senyawa karbon mencapai puluhan
juta, jauh lebih banyak dibandingkan senyawa anorganik yang hanya berjumlah
ratusan ribu. ( Hidayat,2010 ) . Senyawa
karbon yang cukup banyak ini,terkait dengan adanya kekhasan atom karbon
dibandingkan dengan atom karbon lain ,yaitu :
- Atom Karbon Memiliki 4 Elektron Valensi yang kuat dan stabil
Berdasarkan konfigurasi keenam elektron yang
dimiliki atom karbon didapatkan bahwa elektron valensi yang dimilikinya adalah
4. Untuk mencapai kestabilan, atom ini masih membutuhkan 4 elektron lagi dengan
cara berikatan kovalen.
- Atom Unsur Karbon Relatif Kecil
Ditinjau dari konfigurasi elektronnya, dapat
diketahui bahwa atom karbon terletak pada periode 2, yang berarti atom ini
mempunyai 2 kulit atom, sehingga jari-jari atomnya relatif kecil. Hal ini
menyebabkan ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan dapat membentuk
ikatan kovalen rangkap.
- Atom Karbon dapat membentuk rantai karbon
- Kedudukan atom karbon dalam rantai karbon berbeda.
Berdasarkan jumlah atom C yang diikat, atom C dapat dibedakan menjadi:
a. Atom C primer
b. Atom C sekunder
c. Atom C tersier
d. Atom C kuartener
Berikut ini contoh soal :
a. Atom C primer
b. Atom C sekunder
c. Atom C tersier
d. Atom C kuartener
Penjelasan
- Atom karbon primer (dilambangkan dengan 10) adalah Atom karbon yang berikatan dengan satu atom karbon yang lainnya.
Contoh :
Dalam molekul etana (CH3-CH3) masing-masing atom karbon mengikat satu atom karbon tetangga. Oleh karena itu, dalam molekul etana terdapat dua atom C primer.
- Atom karbon sekunder (dilambangkan dengan 20) adalah Atom karbon yang berikatan dengan dua atom karbon yang lainnya.
Contoh :
Dalam molekul propana (CH3-CH2-CH3)
atom karbon pada posisi kedua mengikat dua atom karbon tetangga. Oleh
karena itu, dalam molekul propana terdapat satu atom C sekunder.
- Atom karbon tersier (dilambangkan dengan 30) adalah Atom karbon yang berikatan dengan tiga atom karbon lainnya.
Contoh :
CH3 dalam molekul isobutana (CH3-CH-CH3)
atom karbon pada posisi kedua mengikat tiga atom karbon lainnya. Oleh
karena itu, dalam molekul isobutana terdapat satu atom C tersier.
- Aton C kuertener (dilambangkan dengan 40) adalah Atom C yang berikatan dengan empat atom C yang lain.
Berikut ini contoh soal :
saya ingin bertanya bagaimana dengan bandingan jumlah ikatan yang dimiliki atom karbon dengan jumlah ikatan yang dimiliki ataom Na,Mg,O,Cl, dan Ar ?
BalasHapus#saya ingin mengetahui tentang pertanyaaan tersebut, termakasih untuk sebelumnya...